Sebetulnya ini film sudah tonton dua tahunan lalu. Lupa dapat film itu dari mana. Dan ga tahu juga kalau itu film Korea, awalnya. Gara-gara beberapa waktu lalu, cari bahan siaran, dan menemukan film ini ada dalam list Top 100 Best Spy Fi Movies versi IMDB, jadilah iseng bikin catatan.
Bisa dibilang The Man From Nowhere adalah
film Korea pertama yang kutonton. Itu pun tak sengaja. Sementara, konon kata
kawan-kawan, Korea terkenal dengan film drama yang mengharu-biru dan mengaduk
perasaan. Nah, yang kutonton malah film action. Yang kemudian bikin ‘oooh..’
adalah menjumpai film ini di IMDB mendapatkan rating yang terhitung tinggi,
yakni 7,8. Sejajar dengan The Day of The Jackal (Fred Zinnemann/1973), The 39
Step (Alfred Hitchcock/1935), Black Book (Paul Verhoeven/2006), Taken I (Pierre
Morel/2008). Sedangkan Argo (Ben Affleck/2012) dan Kingsman: The Secret Service
(Matthew Vaughn/2014) mendapatkan rating 7,7. Rating film ini hanya 1 angka di bawah The Bourne Identity (Doug Liman/2002).
Adalah Cha Tae Sik (Won Bin), laki-laki
misterius yang kurus, kucel, dan tampak tak terurus. Tinggalnya pun di sebuah
rusun kumuh. Ia sosok lelaki yang terlihat tak peduli dengan sekitar, dan
sepertinya juga tak terlalu diperhatikan oleh lingkungan sekitar. Kecuali bocah perempuan
bernama Jeong So-Mi (Kim Sae Ron). Gadis kecil ini tinggal bersama ibunya yang adalah
pecandu narkoba. Memiliki ibu yang bekerja di tempat hiburan, jarang di rumah
dan berkomunikasi, membuat gadis kecil ini tersisih dari pergaulannya. Lelaki
penyendiri dan gadis kecil terabaikan inipun kemudian menjadi teman. Tae Sik
sering memberi tumpangan dan makanannya pada si gadis yang sering dianggap
nakal ini.
Adegan awal masih terasa manis; komunikasi
yang manis antara dua orang lawan jenis beda umur, dan penampakan sosok
misterius yang manis dari Won Bin. Ya ya ya, kurasa aku lebih suka dia tampil
berantakan dibandingkan versi rapi. Terkesan lebih misterius. Ketegangan saat
ada gank mafia yang mencari pencuri heroin yang diduga adalah sang ibu. Tae Sik
akhirnya terlibat karena benda yang dicari dititipkan ke pegadaian miliknya.
Pun karena ke-taktegaan-nya akan nasib sang bocah. Pada proses ini mulai dibuka
siapa sesungguhnya Tae Sik. Lelaki misterius yang ternyata memiliki masa lalu
pilu. Mulai ditunjukkan pula keahliannya bela diri dan mengendus musuh.
Pertempuran pun tak terelakkan. Terlihat sangat heroik memang. Mafia yang tak
hanya mengedarkan narkoba tapi juga berdagang organ manusia, dengan jajaran
anggota gank yang bejibun, dilawan sendiri oleh sang tokoh ganteng ini.
Belakangan aku suka nonton kembali film-film
action lama, ketika butuh hiburan dan tak pengen terlalu mikir. Film ini sama
asiknya. Malah, cukup mengagetkan buatku, karena sebelumnya tak pernah nonton
film Korea. Chemistry Won Bin dan Kim Sae Ron terpadu dengan baik. Ditambah
lagi dengan dialog-dialog sederhana yang menarik. Selebihnya sih, ga
bagus-bagus amat juga, so-so lah, tapi tetap menarik sebagai sebuah film aksi.
The Man from Nowhere berhasil mendominasi
berbagai ajang penghargaan, baik di Korea maupun dunia pada 2010. Film besutan
sutradara Lee Jeong Beom yang juga dikenal dengan ‘Ahjeossi’ ini berhasil
menembus angka 6,3 juta penonton dan berhasil menduduki peringkat 16 film box
office Korea sepanjang masa menurut Korean Film Council. Kedua pemeran utama,
Won Bin dan Kim Sae Ron diganjar penghargaan. Perannya sebagai agen
rahasia di film ini tujuh penghargaan sebagai Best Actor dalam enam ajang
penghargaan film berbeda selama tahun 2010-2011. Sedangkan si kecil Kim Sae Ron
menyabet gelar Best New Actress dalam Korean Film Awards 2010.
No comments