Hari ini sosok Chrisye muncul di halaman muka Google. Legenda
musik tanah air ini dihadirkan sebagai peringatan kelahirannya yang ke-70 tahun.
Ya, Christian Rahadi atau yang akrab kita kenal dengan nama Chrisye, lahir pada
16 September 1949 dan meninggal dunia pada 30 Maret 2007.
Baca aneka artikel musik di musikasik.online
Chrisye ditampilkan dalam ekspresi senyum, mengenakan kemeja
lengan panjang putih, menenteng gitar, dengan latar belakang tulisan ‘google’
dalam titik-titik dari nyala lilin. Senada dengan Lilin-lilin Kecil, karya
James F Sundah yang ia populerkan. Lagu yang rilis tahun 1977 ini lagu banyak
disebut sebagai awal naiknya popularitas Chrisye, meski sebetulnya ia telah
banyak berkarya pada tahun-tahu sebelumnya.
Chrisye bukan sosok yang ekspresif. Lihat saja tampilan
panggungnya yang ‘biasa’ saja. Namun kemampuan vokalnya tentu saja wajib kita acungi jempol. Dan ia
adalah sosok yang belajar. Memang, sedari kecil Chrisye menunjukkan bakat
bermusik meski awalnya ia kesulitan membaca not balok. Hobinya juga ditunjang
oleh sang Ayah yang pengoleksi aneka piringan hitam lagu-lagu Bing Crosby,
Frank Sinatra, Nat King Cole, dan Dean Martin. Sang ayah juga membelikannya
sebuah gitar. Selama duduk di bangku SMA, Chrisye telah bergabung dengan sebuah
band bersama kakaknya, Joris. Ia didapuk sebagai pemain bass. Mulai dikenal
publik saat bergabung dengan Sabda Nada pada 1960an, grup yang kemudian
berganti nama menjadi Gipsy. Grup ini berkelana hingga New York, yang
menjadikan Chrisye meninggalkan bangku kuliah. Hal yang tak disetujui ayahnya. Pada
1976 kolaborasi Gipsy dan Guruh Soekarnoputra melahirkan album indie Guruh
Gipsy, yang mendapatkan banyak apresiasi positif.
Pasca kesuksesannya dengan Lilin-lilin Kecil berlanjut
dengan album Badai Pasti Berlalu, yang lahir berbarengan dengan filmnya yang
fenomenal. Sukses berturut-turut ini menarik Musica Studios yang kemudian
menawari rekaman. Lahirlah album solo perdananya, Sabda Alam, pada 1978. Setelahnya,
Chrisye melejit pesat. Lagu-lagunya yang disuka para pecinta musik tanah air
tak terhitung banyaknya, lintas generasi. Hal yang baru bisa dilakukan
segelintir penyanyi.
Tahun 2005 Chrisye didiagnosis mengidap kanker paru stadium
empat. Berbagai pengobatan termasuk kemoterapi ia lakoni, hingga berpulang dua
tahun kemudian. Wadagnya sudah tak lagi kita temui, namun karya Chrisye akan
abadi dan terus bisa kita nikmati.
Selamat ulang tahun, Chrisye..terimakasih untuk karya-karyamu nan abadi.
Joaquin Phoenix kok ya kebetulan namanya dari huruf J juga ya Mbak Dhenok... Jokerrrr hehe... Wah jd tau rekam jejaknya Mr. Phoenix deh nih. Tfs yaa Sista
ReplyDelete