Ada yang menggemari film-film yang bercerita tentang peristiwa kebetulan? Nah, bisa jadi sudah pernah nonton film ini. Serendipity. Film lama, umurnya sudah 19 tahun. Kapan hari merapikan koleksi CD, menemukan ini film. CD dengan sampul kertas. Belum nonton? Tonton deh. Yaaa kisah percintaan gitu sih, tapi asik filmnya. Bicara tentang takdir dan menemukan pasangan yang tepat.
Kisah diawali dengan suasana Natal di sebuah pusat perbelanjaan. Adalah Jonathan Trager (John Cusack) yang tengah mencari sarung tangan untuk hadiah Natal buat kekasihnya. Sebuah sarung tangan menarik perhatiannya dan segera ia ambil. Berbarengan, seorang yang lain meminati sarung tangan tersebut. Sara Thomas (Kate Beckinsale). Menyadari chemistry di antara keduanya, mereka memutuskan untuk singgah di Serendipity 3. Yup, Serendipity di sini adalah sebuah café yang mewakili makna yang lain tentang peristiwa kebetulan. Pada akhir perjumpaan tersebut, Sara menuliskan nomor teleponnya pada selembar kertas mungil. Sayang, angin menerbangkan kertas tersebut. Sara meyakini itu sebagai tanda dari semesta. Bahwa semesta tak merestui kebersamaan mereka.
Baca juga: Gundala, Harapan Baru Film Superhero Indonesia
Jonathan bersikeras. Ia memaksa menuliskan nomor teleponnya pada selembar $5 dan menyerahkannya pada Sara. Sedangkan Sara menuliskan nama dan nomor teleponnya pada halaman muka sebuah buku yang akan segera terjual esoknya. Lebih kurang dikatakannya: jika masing-masing mereka menemukan kedua benda tersebut, semesta memberikan restunya. Huuufffttt.. saat nonton dulu berasa ikut gemes. Please deeeh, apa sih susahnya 😅 Tapi kalau ga dibikin rumit, ga bakal jadi cerita seru ya.
Maka demikianlah, kehidupan terus berjalan. Ada saat-saat tertentu yang membuat mereka teringatkan pada momentum perjumpaan tersebut. Kadang seolah akan menemukan titik temu, namun nyatanya semu. Tak ada pertanda, semesta tak memberikan kesempatan buat mereka. Hingga tiba di hari itu, hari yang sesungguhnya penting buat Jonathan maupun Sara.
Di New York, Jonathan merayakan pertunangan dengan kekasihnya, Halley Buchanan. Ironisnya, Halley memberinya kado berupa buku yang bertuliskan nama dan nomor telepon Sara. Di belahan kota yang lain, Sara tengah mendatangi Lars Hammond, kekasih yang melamarnya. Tanpa sengaja, dompet Sara bertukar dengan milik Eve, kawannya. Dompet dengan bentuk dan brand yang mirip. Hal yang tak terduga kemudian, Sara menemukan pecahan $5 dengan coretan tangan Jonathan. Deg-degan kaaan…
Dari temuan-temuan tak terduga itu, segala sesuatunya saling berkejaran. Nyaris tak sampai pada titik temu karena kesalahpahaman. Tapi ya bisa diduga sih, happy ending. Sebuah kisah percintaan yang manis sekaligus unik khas Miramax. Cocok buat kawan berakhir pekan
Baca juga: Kisah Perjuangan Perempuan Yahudi
Serendipity disutradarai Peter Chelsom, dengan naskah Garapan Marc Klein. Film ini menghasilkan $77.5 juta dari total budget $28 juta.
Nah, Anda sendiri, apakah punya kisah percintaan yang unik? Berbagi yuuk.. Next kayanya berbagi trilogy Before Sunrise deh..
Huaa sweet sekali nih kayaknya filmnya.. Pas buat nemenin weekend besok selama di rumah aja.. Terima kasih referensinya ya kak ^^
ReplyDeleteMbak Dhenok, itu budget-nya dalam jutaan dolar ya bukan puluhan dolar?
ReplyDeleteCerita yang di awal terkesan sengaja dibikin rumit bikin gemas tapi rupanya asyik ya buat ditonton hihi.
hooooyaampuuuuuun bisa kurang jutanya. hebat mbaknyaaa jeliii hihi.. makasih ya
DeleteAhh so sweeet sekaligus bener deh mbak,, nggemesiinn... Nulis no hp entah di mana² ajah ya haha... Eh kl emang takdir ketemu lg. Btw sayangnya udah pd punya kekasih sih ya... Kasian deh yg jadi cowo atau cewenya hihi
ReplyDeleteKisah percintaan yang unik? hmm ada gak ya? bentar, pikirpikir dulu. Wkwkwkw. Udah lupa soalnya.
ReplyDeleteAku membacanya sambil mbayangin kak, hehe bagus ya filmnya
ReplyDeleteWahh..ku udah nonton dan beneran gemez, kenapa gagal mulu...meski akhirnya menyatu. Serendipity it's such a nice sound for what it means: a fortunate accident.
ReplyDeleteWalaupun udah lama, rasanya film ini tetap menggoda buat ditonton berulang kali ya mba.
ReplyDeleteAlur ceritanya dapet banget