Sabtu kemarin (31/10/2020) kabar duka datang dari dunia film. Sean Connery berpulang di usianya yang ke-90 tahun. Saya bukan fans garis kerasnya. Tapi seperti banyak pecinta film lain, tentu saya pun mengakui kepiawaiannya dalam menjalankan perannya. Connery telah terjun ke dunia film sejak akhir 50-an. Namanya melekat pada sosok agen 007, karena sukses dengan tujuh film franchise James Bond tersebut. Namun karena fasilitas di masa lalu tak terjangkau, saya baru menikmati karya-karyanya setelah tinggal di Bandung. Dan bukan dalam perannya sebagai Bond. Rasa-rasanya sih, The Rock adalah film Connery pertama yang saya tonton.
The Rock berkisah tentang ahli kimia FBI, Stanley Goodspeed (Nicolas Cage) yang tengah mendapatkan tugas bersama John Patrick Mason (Sean Connery). Mereka mendapat tugas untuk menghentikan Jendral Francis Hummel. The Rock rilis pada Juni 1996. Film garapan sutradara Michael Bay ini menjadi box office dengan perolehan $335 juta, jauh melampaui biaya produksi yang $75.
Baca juga: Black Book, Kisah Perjuangan Seorang Perempuan Yahudi
Nama lengkapnya Thomas Sean Connery, lahir di Edinburgh, Skotlandia, pada 25 Agustus 1930. Bicara tentang Connery, mau tak mau memang mengaitkannya dengan sosoknya sebagai agen rahasia Inggris, 007 James Bond. Connery telah membintangi sejumlah film sebelum tahun 60-an. Namun karena film James Bond menuai sukses besar, namanya melekat betul dengan sosok sang agen. Sebanyak tujuh film ia bintangi dalam kurun 1962 hingga 1983. Pada 1965 ia menjadi bintang box-office teratas di Inggris dan AS.
Peran penting pertama Connery adalah Another Time, Another Place (1958). Setahun berikutnya ia mendarat di Darby O’Gill and the Little People. Ia nyemplung ke serial TV Anna Karenina yang tayang di TV BBC.
Baca juga: Dua Belas Lagu Terbaik Film James Bond
Dr No (1962) menjadi film pertama Connery dalam
perannya sebagai agen 007. Film ini diangkat dari novel Ian Fleming bertajuk
sama yang terbit pada 1958. Berturut-turut kemudian From Russia with Love (1963), Goldfinger (1964),
Thunderball (1965), dan You Only Live Twice (1967). Dalam kurun waktu
tersebut, selain film Bond, Connery sempat bermain di Marnie (1964) yang
disutradarai Alfred Hitchcock dan A Fine Madness (1966). Perannya sebagai Bond
digantikan George Lazenby. Ia baru bermain Kembali pada Diamonds Are Forever
(1971) dan Never Say Never (1983).
Ada cerita lain terkait dengan peran Bond yang
ia lakoni kembali. Pada film Bond keenam, Connery konon diiming-imingi tawaran
1 juta dollar AS untuk uang muka dan 12 persen dari pendapatan kotor film sebagai
tambahannya. Kemunculannya kembali sebagai agen Inggris tersebut membuat namanya
makin meroket. Pada dekade 70-an ini Connery bermain di sejumlah film, seperti Zardoz
(1974), The Wind and the Lion (1975), dan di film Robin and Marian (1976). Setelah
membintangi film Bond terakhirnya, Connery menerima penghargaan aktor terbaik
dari Akademi Seni Film dan Televisi Inggris untuk perannya sebagai biarawan
abad pertengahan dalam The Name of the Rose (1986).
Baca juga: The Man From Nowhere
Pertambahan usia tak menghalagi Connery untuk
berkarya. Karismanya tampaknya juga tak memudar meski usia menua. Bahkan pada usianya
yang ke-59, majalah People menobatkannya sebagai pria terseksi. Namun pada akhirnya
Connery memutuskan pensiun dari dunia film. Tahun 2006. Pada tahun yang sama ia
menerima American Film Institute's Lifetime Achievement Award.
Sabtu, 31 Oktober 2020, Connery dilaporkan meninggal
dunia di Bahama, Karibia.
Rest in peace, Sir Thomas Sean Connery..
Baca juga: Intouchable, Film Yang Hangat Tentang Relasi Manusia
Ternyata Dewi malah mengenal beliau dari film The Rock duluan.... Kalau 007 enggak ngeh kalau beliau, belum nonton soalnya. Tahunya nama james Bond aja wkt itu:D
ReplyDeleteiyaaa.. aku juga nontonnya the rock. waktu udah di bandung. di kampung ga ada bioskop hehe
DeleteWaaa baru tau Sean Connery udah meninggal
ReplyDeleteKarena menurutku ngga ada usia tua untuk actor /actress Hollywood dan Europa, semakin tua Semakin bersantan 😀😀😀
Waaa baru tau Sean Connery udah meninggal
ReplyDeleteKarena menurutku ngga ada usia tua untuk actor /actress Hollywood dan Europa, semakin tua Semakin bersantan 😀😀😀😁